Wednesday, October 6, 2010

10 Kiat Membeli Rumah di Komplek Perumahan


Alhamdulillah, akhirnya selesai juga proses pembelian rumah yang menyita energi, biaya dan waktu sekitar 2-3 bulan terakhir ini :) Saya mencatat setiap detail proses yang saya jalani dalam proses pembelian rumah ini. Saya berharap pengalaman ini bisa menjadi suatu tacit knowledge yang bermanfaat untuk rekan-rekan semua dimanapun berada. Karena terlalu banyak hal yang saya catat, saya bagi menjadi dua artikel, yang pertama saya beri judul 10 Kiat Membeli Rumah di Komplek Perumahan, dan yang kedua berjudul 10 Kiat Mengurus Administrasi KPR. Sebenarnya sebelum dua artikel terakhir ini, saya juga membahas proses review rumah, khususnya yang saya bidik di wilayah Cibubur. Mudah-mudahan tiga seri artikel ini bermanfaat untuk rekan-rekan semua yang kebetulan sedang bingung dan ragu untuk membeli rumah, khususnya di komplek perumahan.

10 Kiat Mengurus Administrasi KPR

10 Kiat Mengurus Administrasi KPR

Melanjutkan artikel sebelumnya tentang 10 Kiat Membeli Rumah di Komplek Perumahan, artikel ini akan fokus ke kiat mengurus administrasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Ribetnya mengurus KPR di bank sudah bukan menjadi rahasia lagi. Meskipun jujur, saya sendiri merasa bahwa tidak ada proses yang rumit dari administrasi KPR, asalkan kita persiapkan segala sesuatu dengan baik dan rapi. Setelah semua persyaratan kita siapkan dengan baik, waktu yang kita butuhkan dari pengajuan sampai ter-approve hanya sekitar 1-2 minggu saja. Proses konfirmasi dari pihak bank juga tidak sulit, kita hanya perlu menjawab dengan jujur semua kondisi finansial kita, dan dokumen tambahan yang diperlukan cukup di-scan dan dikirimkan via email ke pihak bank. Jadi saya yakin tidak ada yang perlu ditakutkan dari proses pengurusan administrasi KPR. Yang paling menakutkan justru angsuran bulanan setelah KPR kita diterima :)

DAFTAR HARGA TANAH DI SURABAYA 2010

Daftar harga tanah surabaya per . april 2010
( harga disusun berdasarkan hasil pemantauan permintaan jual dan beli yang terjadi di pasar )
CATATAN :
Harga tanah sangat bervariasi oleh :
- Surat Hak ( Hak Milik, HGB , HPL , Hak Sewa/pakai, dll )
- Bentuk Kavling ( Kotak dan tidak huk biasanya lebih mahal )
- Ukuran Ideal ( lebar dibanding panjang min. 1 : 2, max. 1 : 3 )
- Posisi kavling ( di pojok belakang biasanya lebih murah drpd di depan atau tengah )
- Lebar Jalan
- Letak kavling terhadap jalan ( tusuk sate biasanya susah terjual dan harganya murah )
- Hadap ( arah mata angin , tergantung kecocokan fengshui masing2 orang beda )
- Tanah yang sudah dibangun dinilai plus 5 – 10%